Setelah gagal bertanding melawan Persija pasca kasus penyerangan bus pemain di Jakarta, Persib langsung terbang ke Pekanbaru untuk menghadapi PSPS (25/6). Meski diprediksi akan menang mudah mengingat kualitas lawan yang dihadapi namun Persib tidak mau terlalu jumawa. Senada dengan pernyataan pelatih Jajang Nurjaman: “Saya tidak terlalu memikirkan hasil kalah telak PSPS di laga-laga sebelumnya. Saya hanya fokus kepada tim sendiri. Apalagi hasil main tandang kita juga belum bagus.”
Waspada Kendala Non-Teknis
Kondisi cuaca di Pekanbaru memang sedang buruk beberapa hari terakhir akibat kebakaran hutan disekitar kota Pekanbaru. Keadaan ini membuat suhu udara menjadi panas hingga menembus angka 36 derajat celcius, akibatnya kondisi lapangan menjadi sangat keras. Cuaca panas ini jelas berakibat pada kondisi fisik para pemain Persib, meski tim tuan rumah juga mengeluhkan kondisi yang sama. Tak hanya mengenai panasnya udara Pekanbaru, asap tebal akibat kebakaran hutan juga dapat mengganggu kesehatan pemain dan jalanya pertandingan.
Insiden perusakan bis pemain di Jakarta yang berakibat diundurnya pertandingan melawan Persija, secara tidak langsung juga mempengaruhi kondisi psikologis pemain Persib. Trauma akibat kejadian tersebut dapat memecah konsentrasi bertanding. Namun Persib masih tertolong rasa percaya diri tinggi ketika melihat calon lawan yang akan dihadapi. Jika berhasil melupakan kejadian di Jakarta jelas dapat mengembalikan mental bertanding Persib Bandung.
Saatnya Mendulang Poin
Melihat kualitas materi pemain dan permainan tim, diatas kertas Persib memang masih ada diatas PSPS. Tengok saja klasemen dan performa PSPS, dipertandingan terakhir mereka dikalahkan 5 gol tanpa balas dikandang oleh Persita Tangerang. Sedangkan pertandingan sebelumnya, PSPS juga kalah 3-0 melawan Persepam dan dihancurkan Persela 9 – 1 di Lamongan. Bahkan kini PSPS masih berada diposisi juru kunci klasemen Liga Super Indonesia.
Dengan kondisi demikian Persib harusnya dapat memanfaatkan pertandingan ini sebagai ajang mendulang poin untuk tetap bertahan di papan atas klasemen Liga Super. Meski secara catatan statistik musim ini, Persib memang buruk dalam pertandingan tandang, dibandingkan dengan penghuni papan atas lainya. Kesempatan mendulang poin ini juga dapat dijadikan modal pertandingan selanjutnya, dimana Persib harus menjamu 2 tim kuat asal kalimantan Persisam Samarinda dan Barito Putera.
Kondisi semua pemain Persib juga dalam kondisi fit dan siap tanding. Hanya bek Nasser Al-Sebbay yang absen karena masih mengurus KITAS di negaranya Suriah. Ada 2 opsi bagi pelatih Jajang Nurjaman untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Nasser, yaitu antara Aang Suparman dan Maman Abdurahman.
5 Pertandingan Terakhir ISL |
|||||||
Persija (K,K,K,M,K) |
Persib (D,L,L,W,W) |
||||||
1 Juni 2013 |
PSPS |
0-5 |
Persita |
25 Mei 2013 |
Persita |
2-2 |
Persib |
4 Juni 2013 |
PSPS |
1-0 |
Persiwa |
31 Mei 2013 |
Arema |
1-0 |
Persib |
12 Juni 2013 |
Persela |
9-0 |
PSPS |
3 Juni 2013 |
Gresik |
2-1 |
Persib |
16 Juni 2013 |
Persepam |
3-0 |
PSPS |
11 Juni 2013 |
Persib |
4-3 |
PBR |
22 Juni 2013 |
PSPS |
0-5 |
Persita |
15 Juni |
Persib |
4-0 |
Sriwijaya |
Head to Head (ISL) |
|
2 November 2010 | PSPS 1 – 0 Persib |
18 April 2011 | Persib 0 – 1 PSPS |
24 Januari 2012 | Persib 2 – 1 PSPS |
23 Mei 2012 | PSPS 0 – 0 Persib |
27 Februari 2013 | Persib 4 – 0 PSPS |
Perkiraan Line Up Pemain Kedua Tim
PSPS: Fance Hariyanto (GK), Hadison, Dika Hanggara, Pawira Putra, Novi Hendrawan, Danil Junaidi, April Hadi, Teuku Lutfi Hidayat, Rusdianto, Ario Putra, M. Isnaini.
Persib: I Made Wirawan (GK), Tony Sucipto, Maman Abdulrahman, Abanda Herman, Supardi, Asri Akbar, Firman Utina, Hariono, Muhammad Ridwan, Sergio van Dijk, Hilton Moreira.